Kali ini kita akan membahas tentang apa aja sih Permasalahan-permasalahan dasar dalam konseling dan psikoterapi itu.

Sebelum itu aku ingin memberitahuakan dulu apa saja tujuan-tujuannya, dalam tujuannya sendiri ada 8 terapi yang berbeda-beda tujuan :

1. Tujuan Terapi Psikoanalitik

        Tujuan ini membuat hal-hal yang tidak disadari menjadai disadari. merekonstruksi kepribadian dasar. Lalu membantu klien menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman masa kanaknya dengan menembus konflik konflik yang direpesi.

        Menyajikan kondisi-kondisi untuk memaksimalkan kesdaran diri dan pertumbuhan. Lalu membantu klien agar bebas dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

        Membantu Klein agar mampu bergerak ke arah keterbukaan terhadap pengalaman serta meingkatkan spontanitas dan perasaan hidup.

        Membantu klien untuk memperoleh kesadaran atas pengalaman dari saat ke saatnya.

        Membantu klien agar bebas dari skanrio, bebas dari permainan.

        Menghapus pola-pola tingkah laku selain yang maladaptif dan membantu klien dalam mempelajari poola-pola tingkah laku yang konstruktif.

        Menghapus pandangan hidup klien yang mengalahkan diri dan membantu klien dalam memperoleh pandangan hidup yang lebih rasional.

        Membimbing klien ke arah mempelajari tingkah laku yang realistis, serta membantu klein dalam membuat pertimbangan-pertimbangan tingkah lakunya sendiri dan berencana melakukan perubahan.

    Nah setelah mengetahui tiap-tiap tujuannya maka kita harus tahu nih fungsi dan peran terapis tuh apa sih? 

- Menafsirkan dan menganalisa proyeksi klien

- Mengamati Klien secara cermat selama proses terapi berlangsung

- Mengartikan mimpi dan asosiasi bebas yang dilaporkan klien

- Merumuskan masalah klien

    Kalian pernah berfikir gak sih pengalaman apa saja yang dialami para klien? mari kita bahas pengalaman klien dalam terapi. pada tahap tertentu klein akan merasakan penderitaan penderitaan yang dialaminya, itu dikarenakan para klien ini tidak menangkap adanya kesesuaian yang terjadi pada pikiran merekan dan realita yang terjadi. banyak juga yang datang untuk terapi agar bisa terbebas dengan gangguan yang dialamnya tersebut, mereka juga sering ingin merasakan perubahan dalam hidupnya maka dari itu kebanyakan mereka bersikeras untuk sembuh dan menjalani kehidupan yang sekiranya tidak membebani mereka itu sendiri.

    Lalu bagaimana ciri-ciri klien yang berhasil sembuh? Truaxx dan Chackkfur (1967) mengatakan " Yang memperoleh keterangan dari konseling dan psikoterapi adalah individu yang awalnya memiliki tingkat tekanan batin yang tinggi lalu gangguan batin yang rendah" 

    Apa kalian tidak penasaran bagaimana hubungan Klien dan Terapis ini?, simple kok terapis sendiri sebagai pemerkuat, sebab respek dan perhatian memberikan pengaruh yang sangat kuat bagi tingkah laku sang klien. ada peneltian menyebutkan bahwa ada tiga ciri dasar terapis yang mengarahkan kepribadian dan tingkah laku yang kontruktif pada klien, yaitu : (1). Empati yang akurat, (2). Kehangatan non posesif, dan (3). Kesejatian.